1. Wujud (Ada) lawannya ‘Adam (Tidak ada)
Dalil
‘Aqli : Karena ada ciptaan-Nya, Dalil Naqli : Surat Ar-Ro’du ayat 16:
{قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ … قُلِ
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ (16)} [الرعد: 16]
16.
Katakanlah: “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. …..”
Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan yang Maha
Esa lagi Maha Perkasa”.
2. Qidam (Terdahulu/Tak berawal) lawannya Hudust (Baru/Ada awalnya)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya
Allah hudust (ada
awalnya) pasti Allah membutuhkan yang menciptakan, dan itu mustahil bagi Allah.
§
Dalil Naqli :
Surat Al-Hadid ayat
3:
{هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ} [الحديد: 3]
|
Dialah
yang Awal dan yang akhir.
|
3. Baqo (Kekal/Tiada akhirnya) lawannya Fana (Rusak/Musnah)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya
Allah fana (rusak
atau tidak kekal) pasti AllahHudust,
dan itu mustahil.bagi Allah
§
Dalil Naqli :
Surat Ar-Rahman ayat
27:
{وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (27) }
[الرحمن: 28]
Dan
tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
4. Mukholafatu
Lilhawadist (Berbeda dengan
makhluknya) lawannyaMumatsalatu
Lilhawadist (Menyerupai makhluknya)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya
Allah Mumatsalah (menyerupai
makhluk) maka Allah tidak ada bedanya dengan makhluk, dan itu mustahil.
§
Dalil Naqli :
Surat Asy-Syuro ayat
11:
{لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ }
[الشورى: 11]
tidak ada
sesuatupun yang serupa dengan Dia,
5. Qiyamuhu
Binafsihi (Berdiri dengan
Dzatnya sendiri) lawannyaIhtiyaj (Membutuhkan)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya
Allah Ihtiyaj (membutuhkan
tempat atau pencipta) maka Allah “sifat”.Seperti warna putih(sifat),
membutuhkan benda(untuk tempat), apa bila benda itu hilang maka warna putihpun
akan ikut hilang. Dan itu mustahil bagi Allah.
§
Dalil Naqli : Surat Al-Ankabut ayat 6:
إِنَّ
اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ العنكبوت: 6
Sesungguhnya
Allah benar-benar Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
6. Wahdaniyyat (Esa/Tunggal) lawannya Ta’addud (Lebih dari satu)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya Allah Ta’addud (tidak tunggal)
maka tidak akan ada ciptaanNya, karena apabila Allah ada dua tentu mereka akan
berbagi pendapat, dan itu mustahil. Maka tidak mungkin Allah Ta’addud.
§
Dalil Naqli : Surat Al Ikhlas
قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3)
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)
1.
Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia
tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. Dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
7. Qudrat (Berkuasa atas segala sesuatu) lawannya ‘Ajzu (Lemah/Tidak bisa
berbuat apa – apa)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya
Allah ‘Ajzu (tidak
bisa apa-apa) pasti tidak akan pernah ada ciptaanNya, dan itu mustahil bagi
Allah.
§
Dalil Naqli : Surat Al Baqoroh ayat 20:
إِنَّ
اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [البقرة: 20]
Sesungguhnya
Allah berkuasa atas segala sesuatu.
8. Irodat (Berkehendak) lawannya Karohah (Terpaksa)
§
Dalil ‘Aqli :
Seandainya Allah Karohah (terpaksa)
pasti Allah‘Ajzu(lemah). Dan
itu mustahil.
§
Dalil Naqli : Surat Hud ayat 107:
إِنَّ
رَبَّكَ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ هود: 107
Sesungguhnya
Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang dia kehendaki.
9. ‘Ilmu (Maha Mengetahui) lawannya Jahl (Bodoh)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya
Allah jahal (Bodoh)
pasti Allah tidak Irodat(tidak
berkehendak karena bodoh), dan itu mustahil.
§
Dalil Naqli : Surat Al Baqoroh ayat 231:
وَاعْلَمُوا
أَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dan ketahuilah
bahwasanya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
10. Hayat (Hidup) lawannya Maut (Mati)
§
Dalil ‘Aqli : Seandainya
Allah Maut (Mati)
pasti Allah tidak Qudrat, Iradatdan
tidak ‘Ilmu, dan itu
mustahil.
§
Dalil naqli :
Surat Al Baqoroh
ayat 255:
اللَّهُ
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ البقرة: 255
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya)
11. Sama’ (Maha Mendengar) lawannya Shomam (Tuli)
§
Dalil ‘Aqli :
Tidak masuk akal apabila Allah tidak mendengar.
§
Dalil Naqli :
Surat Asy Syuro ayat
11:
وَهُوَ
السَّمِيعُ الْبَصِيرُ الشورى: 11
dan Dia-lah
yang Maha mendengar dan Melihat.
12. Bashor (Maha Melihat) lawannya ‘Amaa (Buta)
§
Dalil ‘Aqli :
Tidak masuk akal apabila Allah tidak melihat
§
Dalil Naqli :
Surat Asy Syuro ayat
11:
وَهُوَ
السَّمِيعُ الْبَصِيرُ الشورى: 11
dan Dia-lah
yang Maha mendengar dan Melihat.
13. Kalam (Berfirman) lawannya Bukmu (Tidak berfirman/tidak bisa berbicara)
§
Dalilnya dalam
surat An-Nisa ayat
164:
وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَى تَكْلِيمًا النساء: 164
dan Allah
Telah berbicara kepada Musa dengan langsung
14. Qodiron lawannya ‘Ajizan
§
Dalilnya sama dengan
dalil sifat Qudrot
15. Muridan lawannya Karihan
§
Dalilnya sama dengan
dali sifat Irodat
16. ‘Aliman lawannya Jahilan
§
Dalilnya sama dengan
dalil sifat ‘Ilmu
17. Hayyan lawannya mayyitan
§
Dalilnya sama dengan
dalil sifat hayat
18. Sami’an lawannya Ashomma
§
Dalilnya sama dengan
sifat Sama’
19. Bashiron lawannya A’maa
§
Dalilnya sama dengan
dalil sifat Bashor
20. Mutakaliman lawannya Abkama
§
Dalilnya sama dengan
dalil sifat Kalam
§
0 komentar on "SIFAT-SIFAT ALLAH BESERTA DALILNYA"
Posting Komentar