Selasa, 12 November 2013

TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI

Diposting oleh Unknown di 04.52

A.      Tindakan ekonomi
1.      Pengertian tindakan ekonomi
Dalam usahanya untuk menghasilkan barang dan jasa, manusia selalu dihadapkan pada beberapa permasalahan untuk memenuhi kebutuhan. Hal tersebut menuntut manusia untuk bersikap cermat, artinya bagaimana dengan sumber daya yang terbatas, orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak dan beraneka ragam itu. Sebagai upaya untuk menghadapi berbagai masalah tersebut, timbulah kegiatan produksi, konsumsi, distrinusi (tiga kegiatan ekonomi) yang diatur oleh suatu cara berfikir dan cara bertindak ekonomis atau menurut prinsip ekonomi.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan tindakan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap manusia akan menggunakan kemampuannya untuk melakukan tindakan ekonomi. Di samping itu manusia juga memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan (pengorbanan) dengan manfaat yang akan diterima.
1.      Bentuk-bentuk tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi dapat terjadi dalam 3 bentuk yaitu :
a.      Produksi yaitu kegiatan atau menambah nilai guna barang atau jasa yang dapat dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan.
b.      Distribusi yaitu kegiatan menyampaikan hasil produksi kepada orang yang membutuhkan.
c.       Konsumsi yaitu kegiatan memanfaatkan alat pemenuhan kebutuhan.
Tindakan ekonomi ada 2 macam
a.      Tindakan ekonomi rasional
Tindakan ekonomi rasioanal adalah tindakan ekonomi yang didasarkan pada pertimbangan akal sehat.
Contoh : ada dua penjual mie di dekat rumahku yang satu berjarak 3 km dari rumah dengan harga Rp 6000,00 yang dua berjarak 5 km dari rmah dengan harga Rp 5000,00 lalu aku membeli mie yang berjarak 3 km dari rumah dengan harga Rp 6000,00
b.      Tindakan ekonomi tidak rasional
Tindakan ekonomi tidak rasional adalah setiap tindakan (keputusan) manusia yang menurutnya menguntungkan tetapi yang terjadi malah sebaliknya.
Contoh : ibu lina membeli sayur ke pasar yang berjarak 50 km dari rumah dengan alasan harganya lebih murah. Pada kenyataannya, harga sayur tersebut jika dihitung dengan biaya transportasi menjadi lebih mahal.
B.      Motif ekonomi
1.      Pengertian motif ekonomi
Setiap yang dilakukan manusia pasti ada suatu motif yang mendorongnya. Misalnya belajar, motifnya mungkin disuruh orang tua, karena besok ulangan harian, atau karena didorong keinginan menguasai ilmu pengetahuan. Demikian pula denga tindakan ekonomi, seseorang pasti didorong oleh suatu keinginan. Keinginan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Jadi, motif ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
Motif melakukan tindakan ekonomi bisa dating dari diri sendiri dan dari lingkungan. Motif yang dating dari diri sendiri disebut motif intrinsic, sedangkan motif yang dating dari lingkungan disebut motif ekstrinsik.
2.      Motif intrinsik dan ekstrinsik
Motif ekonomi dapat muncul dari dirinya sendiri (motif intrinsic) atau factor yang berasal dari luar (ekstrinsik)
a.      Motif intrinsik
Motif intrinsic adalah keinginan untuk memperoleh barang dan jasa atas dasar kesadaran sendiri.
Contoh :
1)      Kita minum karena merasa haus. Dalam hal ini tidak ada pihak lain yang menyuruh agar kita minum, karena memang dating dari dalam diri kita sendiri.
2)      Kita belajar karena ingin pintar. Kita ingin pintar agar ilmu yang telah kita peroleh dapat digunakan sebagai bekal hidup di masa depan. Hal ini dilakukan karena keinginan untuk mempersiapkan hidup dimasa yang akan datang.
3)      Kita tidur karena mengantuk
b.      Motif ekstrinsik
Motif ekstrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang dan jasa atas karena dorongan dari pihak lain
Contoh :
1)      Kakak membeli sepatu merk X karena menurut teman-temanya sepatu itu bagus. Dalam hal ini kakak membeli sepatu tersebut karena mendapat informasi dari teman-temannya.
2)      Ayah menjahitkan pakaiannya di penjahit idola karena menurut nenek hasil jahitannya bagus dan murah. Dalam hal ini ibu menjahitkan pakaiannya tersebut karena informasi dari nenek bahwa di penjahit idola hasilnya bagus dan murah. Seandainya tidak diberitahu oleh nenek, mungkin ayah tidak akan menjahitkan pakaiannya tersebut di temapat itu dan akan menjahitkan pakaiannya di tempat lain yang dikenalnya.
3)      Ibu membeli kain batik di toko batiknya Bu Dewi, karena menurut teman-temannya di toko batiknya Bu Dewi itu bagus, rapi, halus, dan murah.
3.      Macam macam motif ekonomi
Motif ekonomi terbagi menjadi tiga, yaitu motif ekonomi produsen, motif ekonomi konsumen, dan motif ekonomi distributor.
a.      Motif ekonomi produsen
Beberapa motif (tindakan) ekonomi produsen sebagai berikut:
1)      Motif mendapatkan laba
Contoh pak agus menjual bakso dengan harga per mangkoknya yan lebih tinggi dari pada biaya pembuatan per mangkoknya, dengan adanya selisih harga ini pak agus mendapat keuntungan.
2)      Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
Contoh pengusaha akan terus mengembangkan perusahaannya untuk dapat menguasai pasar.
3)      Motif sosial
Contoh memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan menyantuni anak yatim piatu.
4)      Motif memperoleh penghargaan
Contoh seorang manager bekerja keras untuk mendapatkan penghargaan sebagai pengusaha terbaik
b.      Motif ekonomi konsumen
Beberapa motif (tindakan) ekonomi konsumen sebagai berikut :
1)      Memperoleh kepuasan yang optimal
2)      Agar dapat bertahan hidup
3)      Agar diterima dalam lingkungan masyarakat
4)      Agar status sosialnya naik di mata masyarakat
c.       Motif ekonomi distributor
Orang-orang yang melakukan kegiatan distribusi memiliki tujuan. Dengan adanya distribusi maka barang-barang dari produsen (pembuat barang) akan sampai kepada konsumen yang kemudian siap dipakai (dinikmati) oleh konsumen. Disamping itu, dengan meningkatnya nilai atau kegunaan barang harga barang akan cenderung naik maka keuntungan yang diperoleh juga tinggi. Ini juga merupakan tujuan dari distribusi.
C.      Prinsip ekonomi
Kebutuhan manusia sangatlah beragam dan tidak terbatas. Saat kebutuhan akan suatu barang atau jasa terpenuhi, kebutuhan akan barang dan jasa lain pun muncul
1.      Pengertian prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan usaha yang disertai usaha yang sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu. Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam prinsip ekonomi adalah diketahuinya nilai pengorbanan yang diberikan dan hasil yang akan dicapai.
2.      Macam macam prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi berlaku bagi setiap orang. Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dalam kegiatan konsumsi (konsumen), kegiatan produksi (produsen), dan kegiatan distribusi (distributor)
a.      Prinsip ekonomi produsen
·         Memilih tempatyang strategis untuk produksi
·         Mempekerjakan karyawan yang berkualitas
·         Membeli bahan baku yang murah dan bermutu
·         Menggunakan mesin-mesin yang modern
·         Menggunakan sistem managemen yang profesional
b.      Prinsip ekonomi distributor
·         Menggunakan kemasan barang yang tahan lama
·         Menggunakan alat transportasi yang cepat
·         Mempekerjakan para distributor yang cekatan
·         Membangun gudang-gudang yang strategis
·         Memilih barang secara selektif
c.       Prinsip ekonomi konsumen
·         Melakukan pemilihan ketika membeli barang
·         Melakukan penawaran barang agar menjadi murah
·         Menggunakan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan
  


0 komentar on "TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI"

Posting Komentar

Selasa, 12 November 2013

TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI


A.      Tindakan ekonomi
1.      Pengertian tindakan ekonomi
Dalam usahanya untuk menghasilkan barang dan jasa, manusia selalu dihadapkan pada beberapa permasalahan untuk memenuhi kebutuhan. Hal tersebut menuntut manusia untuk bersikap cermat, artinya bagaimana dengan sumber daya yang terbatas, orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak dan beraneka ragam itu. Sebagai upaya untuk menghadapi berbagai masalah tersebut, timbulah kegiatan produksi, konsumsi, distrinusi (tiga kegiatan ekonomi) yang diatur oleh suatu cara berfikir dan cara bertindak ekonomis atau menurut prinsip ekonomi.
Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan tindakan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap manusia akan menggunakan kemampuannya untuk melakukan tindakan ekonomi. Di samping itu manusia juga memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan (pengorbanan) dengan manfaat yang akan diterima.
1.      Bentuk-bentuk tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi dapat terjadi dalam 3 bentuk yaitu :
a.      Produksi yaitu kegiatan atau menambah nilai guna barang atau jasa yang dapat dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan.
b.      Distribusi yaitu kegiatan menyampaikan hasil produksi kepada orang yang membutuhkan.
c.       Konsumsi yaitu kegiatan memanfaatkan alat pemenuhan kebutuhan.
Tindakan ekonomi ada 2 macam
a.      Tindakan ekonomi rasional
Tindakan ekonomi rasioanal adalah tindakan ekonomi yang didasarkan pada pertimbangan akal sehat.
Contoh : ada dua penjual mie di dekat rumahku yang satu berjarak 3 km dari rumah dengan harga Rp 6000,00 yang dua berjarak 5 km dari rmah dengan harga Rp 5000,00 lalu aku membeli mie yang berjarak 3 km dari rumah dengan harga Rp 6000,00
b.      Tindakan ekonomi tidak rasional
Tindakan ekonomi tidak rasional adalah setiap tindakan (keputusan) manusia yang menurutnya menguntungkan tetapi yang terjadi malah sebaliknya.
Contoh : ibu lina membeli sayur ke pasar yang berjarak 50 km dari rumah dengan alasan harganya lebih murah. Pada kenyataannya, harga sayur tersebut jika dihitung dengan biaya transportasi menjadi lebih mahal.
B.      Motif ekonomi
1.      Pengertian motif ekonomi
Setiap yang dilakukan manusia pasti ada suatu motif yang mendorongnya. Misalnya belajar, motifnya mungkin disuruh orang tua, karena besok ulangan harian, atau karena didorong keinginan menguasai ilmu pengetahuan. Demikian pula denga tindakan ekonomi, seseorang pasti didorong oleh suatu keinginan. Keinginan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Jadi, motif ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi.
Motif melakukan tindakan ekonomi bisa dating dari diri sendiri dan dari lingkungan. Motif yang dating dari diri sendiri disebut motif intrinsic, sedangkan motif yang dating dari lingkungan disebut motif ekstrinsik.
2.      Motif intrinsik dan ekstrinsik
Motif ekonomi dapat muncul dari dirinya sendiri (motif intrinsic) atau factor yang berasal dari luar (ekstrinsik)
a.      Motif intrinsik
Motif intrinsic adalah keinginan untuk memperoleh barang dan jasa atas dasar kesadaran sendiri.
Contoh :
1)      Kita minum karena merasa haus. Dalam hal ini tidak ada pihak lain yang menyuruh agar kita minum, karena memang dating dari dalam diri kita sendiri.
2)      Kita belajar karena ingin pintar. Kita ingin pintar agar ilmu yang telah kita peroleh dapat digunakan sebagai bekal hidup di masa depan. Hal ini dilakukan karena keinginan untuk mempersiapkan hidup dimasa yang akan datang.
3)      Kita tidur karena mengantuk
b.      Motif ekstrinsik
Motif ekstrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang dan jasa atas karena dorongan dari pihak lain
Contoh :
1)      Kakak membeli sepatu merk X karena menurut teman-temanya sepatu itu bagus. Dalam hal ini kakak membeli sepatu tersebut karena mendapat informasi dari teman-temannya.
2)      Ayah menjahitkan pakaiannya di penjahit idola karena menurut nenek hasil jahitannya bagus dan murah. Dalam hal ini ibu menjahitkan pakaiannya tersebut karena informasi dari nenek bahwa di penjahit idola hasilnya bagus dan murah. Seandainya tidak diberitahu oleh nenek, mungkin ayah tidak akan menjahitkan pakaiannya tersebut di temapat itu dan akan menjahitkan pakaiannya di tempat lain yang dikenalnya.
3)      Ibu membeli kain batik di toko batiknya Bu Dewi, karena menurut teman-temannya di toko batiknya Bu Dewi itu bagus, rapi, halus, dan murah.
3.      Macam macam motif ekonomi
Motif ekonomi terbagi menjadi tiga, yaitu motif ekonomi produsen, motif ekonomi konsumen, dan motif ekonomi distributor.
a.      Motif ekonomi produsen
Beberapa motif (tindakan) ekonomi produsen sebagai berikut:
1)      Motif mendapatkan laba
Contoh pak agus menjual bakso dengan harga per mangkoknya yan lebih tinggi dari pada biaya pembuatan per mangkoknya, dengan adanya selisih harga ini pak agus mendapat keuntungan.
2)      Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
Contoh pengusaha akan terus mengembangkan perusahaannya untuk dapat menguasai pasar.
3)      Motif sosial
Contoh memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan menyantuni anak yatim piatu.
4)      Motif memperoleh penghargaan
Contoh seorang manager bekerja keras untuk mendapatkan penghargaan sebagai pengusaha terbaik
b.      Motif ekonomi konsumen
Beberapa motif (tindakan) ekonomi konsumen sebagai berikut :
1)      Memperoleh kepuasan yang optimal
2)      Agar dapat bertahan hidup
3)      Agar diterima dalam lingkungan masyarakat
4)      Agar status sosialnya naik di mata masyarakat
c.       Motif ekonomi distributor
Orang-orang yang melakukan kegiatan distribusi memiliki tujuan. Dengan adanya distribusi maka barang-barang dari produsen (pembuat barang) akan sampai kepada konsumen yang kemudian siap dipakai (dinikmati) oleh konsumen. Disamping itu, dengan meningkatnya nilai atau kegunaan barang harga barang akan cenderung naik maka keuntungan yang diperoleh juga tinggi. Ini juga merupakan tujuan dari distribusi.
C.      Prinsip ekonomi
Kebutuhan manusia sangatlah beragam dan tidak terbatas. Saat kebutuhan akan suatu barang atau jasa terpenuhi, kebutuhan akan barang dan jasa lain pun muncul
1.      Pengertian prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan usaha yang disertai usaha yang sekecil-kecilnya untuk mencapai hasil tertentu. Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam prinsip ekonomi adalah diketahuinya nilai pengorbanan yang diberikan dan hasil yang akan dicapai.
2.      Macam macam prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi berlaku bagi setiap orang. Penerapan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dalam kegiatan konsumsi (konsumen), kegiatan produksi (produsen), dan kegiatan distribusi (distributor)
a.      Prinsip ekonomi produsen
·         Memilih tempatyang strategis untuk produksi
·         Mempekerjakan karyawan yang berkualitas
·         Membeli bahan baku yang murah dan bermutu
·         Menggunakan mesin-mesin yang modern
·         Menggunakan sistem managemen yang profesional
b.      Prinsip ekonomi distributor
·         Menggunakan kemasan barang yang tahan lama
·         Menggunakan alat transportasi yang cepat
·         Mempekerjakan para distributor yang cekatan
·         Membangun gudang-gudang yang strategis
·         Memilih barang secara selektif
c.       Prinsip ekonomi konsumen
·         Melakukan pemilihan ketika membeli barang
·         Melakukan penawaran barang agar menjadi murah
·         Menggunakan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan
  


0 komentar:

 

farida farkha Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal