A. Tawaduk
1. Pengertian tawaduk
Secara harfiah, tawaduk
berarti merendahkan diri, yaitu ssuatu sikap rendah diri atau rendah hatidan
tidak berlaku sombong terhadap orang lain terutama terhadap kedua orang tua
2. Ciri-ciri tawaduk
a. Bersikap sederhana
b. Merendahkan hati
c. Bicara dengan sopan/lemah lembut
d. Tidak sombong
3. Cara menumbuhkan sikap tawaduk
a. Menyadari asal kejadian manusia
b. Selalu bersyukur atas segala nikmat
allah
c. Menyadari bahwa manusia saling
membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.
Bagi yang senantiasa
bersikap tawaduk akan mendapat balasan dari allah swt, yaitu berupa surge dan
akan kekal di dalmanya.
B. Taat
1. Pengertian taat
Secara bahasa, taat
berasal dari lafal Ta’a atau Ata’a yang artinya patuh. Sedangkan secara
istilah, taat merupakan suatu perilaku atau perbuatan yang patuh dan taat
terhadap segala peraturan yang ada.
2. Taat kepada allah dan rosulnya
Cara menaati allah dan
rosulnya antara lain:
a. Menyakini bahwa perintah allah dan
rosulnya adalah wajib ditaati
b. Melaksanakan segala perintahnya dan
meninggalkan segala yang dilarangnya.
c. Mematuhi hukum-hukum yang telah
ditetapkan
d. Mencontoh perilaku rosuluallah swt.
(sunnah rosul)
3. Taat kepada kedua orang tua
Taat kepada kedua orang
tua, artinya berbakti kepada orang tua dan menjalankan segala perintahnya.
Kedua orang tua harus kita hormati dan kita taati. Sebab, merekalah yang
merawat dan mendidik kita dari kecil sehingga dewasa. Segala perintah orang tua
harus kita taati kecuali jika orang tua mengajak untuk menyekutukan allah swt.
Kita wajib menolaknya, tetapi dengan cara yang halus.
C. Qanaah
1. Pengertian qonaah
Secara bahasa, qanaah
artinya merasa cukup atau rela. Sedangkan menurut istilah, qanaah adalah
perasaan seorang bahwa ia telah merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
2. Ciri-ciri sikap qanaah
a. Menerima dengan rela apa yang ada
pada dirinya
b. Berusaha dan memohon kepada allah
tambahan rizki
c. Menerima dengan sabar segala
ketentuan allah
d. Tidak tertarik oleh kemewahan dunia
yang dapat menyesatkan
e. Bertawakal kepada allah
3. Fungsi sikap qanaah
a. Mendorong seorang muslim berjiwa
besar
b. Mendorong seorang muslim menjauhkan
diri dari sifat serakah
D. Sabar
1. Pengertian sabar
Sabar bias diartikan
tahan uji, tahan menderita, tabah, tekun, tidak mudah putus asa, dan maksimal
dalam berusaha
2. Macam-macam sabar
a. Sabar dalam berbuat
Sabar dalam berbuat,
yaitu sabar dalam mengerjakan segala perintah allah dan menjauhi segala
larangannya
Contoh : melakukan ibadah
shalat, belajar mengaji, dan sebagainya
b. Sabar dalam menghadapi cobaan
Sabar dalam menghadapi
cobaan maksudnya ialah tahan menhadapi cobaan yang berupa penderitaan atau
musibah
c. Sabar dalam menahan amarah
Sabar dalam menahan
amarah maksudnya, mampu menahan nafsu
amarahnya, tidak cepat marah, dan berusaha mengembalikan segala sesuatu
kepada allah
3. Ciri-ciri orang sbar
a. Tahan menunggu waktu apabila belum
sampai saatnya
b. Tahan menerima cobaan, baik itu
penderitaan (musibah) maupun kekayaan
c. Berusaha untuk selalu menghilangkan
hal-hal yang tidak menyenangkan, selalu ikhlas dan berserah diri (tawakal)
kepada allah
d. Tidak mudah putus asa dan tidak suka
mengeluh
4. Manfaat sikap sabar
a. Dapat menjadikan orang bersifat
teliti, tahan, berhati-hati, dan tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu,
serta tidak cepat putus asa meski banyak halangan dan rintangan
b. Menjadikan seseorang mempunyai
keyakinan yang kuat. Karena itulah orang yang sabar pasti percaya bahwa apa
yang diinginkan akan tercapai
0 komentar on "PERILAKU TERPUJI"
Posting Komentar