Jumat, 02 Mei 2014

MENANGGAPI CERPEN

Diposting oleh Unknown di 23.22 0 komentar
Cerpen merupakan ragam cerita rekaan terdiri atas kurang dari 10.000 kata, habisdi bacasekali duduk, dan memberikan kesan tunggal dari konflik dominan. Dalam cerpen muncul satu peristiwa dalam satu situasi dari satu atau sekelompok tokoh yang ditampilkan dalam cerita. Biasanya cerpen mengandung suatu amanat atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya.
            Dalam cerpen, peristiwa yang dialami tokohnya selalu terjadi di suatu tempat, pada suatu waktu tertentu, dan dalam suasana / keadaan tertentu pula. Tempat, waktu dan suasana kejadian dalam cerpen disebut latar atau setting,
            Menanggapi bacaan cerpen yaitu memberikan usulan, komentar, pendapat, kritik atau penilaian terhadap unsur- unsur cerpen yang bisa ditanggapi meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, bahasa, tema dan amanat cerita.
            Dalam menanggapi unsur cerita pendek yang dibacakan, hendaknya kamu memperhatikan hal – hal berikut.
1.      Kelancaran
2.      Kewajaran
3.      Penggunaan  Bahasa
4.      Ketepatan

MENARASIKAN TEKS WAWANCARA

Diposting oleh Unknown di 23.14 0 komentar
Setelah menyalin hasil wawancara, kamu harus mengubah teks wawancara itu menjadi sebuah narasi atau tulisan yang baik. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mengubah salinan hasil wawancara.
1)Ubahlah gaya dan ungkapan-ungkapan khas lisan menjadi gaya dan ungkapan khas tulisan.
2)Ubahlah pola kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Contoh:
Pak Jakob : Wartawan itu selain mempunyai otak yang cerdas, juga mempunyai hati
yang peduli sama orang, cenderung membela orang yang susah dan
telantar, tidak enak dengan kekuasaan. Itu ciri khas wartawan.
Kalimat itu diubah menjadi Pak Jakob mengatakan bahwa ciri khas wartawan itu adalah mempunyai hati yang peduli pada orang lain, mempunyai otak yang cerdas, cenderung membela orang yang susah dan telantar, dan tidak enak dengan kekuasaan.
3)Ubahlah kata penunjuk waktu.
Contoh: Hari ini koran Kompas terbit secara khusus diubah menjadi Pak Jakob, kemarin siang mengatakan bahwa Koran Kompas terbit secara khusus.

Perhatikan contoh menarasikan wawancara berikut ini!
Wartawan : “Wah hebat! Adik telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika.”
Pelajar : “Terima kasih.”
Wartawan : “Berapa lama Adik mempersiapkannya?
Pelajar : “Yah, kira-kira 1 tahun.”

Jumat, 02 Mei 2014

MENANGGAPI CERPEN

Cerpen merupakan ragam cerita rekaan terdiri atas kurang dari 10.000 kata, habisdi bacasekali duduk, dan memberikan kesan tunggal dari konflik dominan. Dalam cerpen muncul satu peristiwa dalam satu situasi dari satu atau sekelompok tokoh yang ditampilkan dalam cerita. Biasanya cerpen mengandung suatu amanat atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembacanya.
            Dalam cerpen, peristiwa yang dialami tokohnya selalu terjadi di suatu tempat, pada suatu waktu tertentu, dan dalam suasana / keadaan tertentu pula. Tempat, waktu dan suasana kejadian dalam cerpen disebut latar atau setting,
            Menanggapi bacaan cerpen yaitu memberikan usulan, komentar, pendapat, kritik atau penilaian terhadap unsur- unsur cerpen yang bisa ditanggapi meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, bahasa, tema dan amanat cerita.
            Dalam menanggapi unsur cerita pendek yang dibacakan, hendaknya kamu memperhatikan hal – hal berikut.
1.      Kelancaran
2.      Kewajaran
3.      Penggunaan  Bahasa
4.      Ketepatan

MENARASIKAN TEKS WAWANCARA

Setelah menyalin hasil wawancara, kamu harus mengubah teks wawancara itu menjadi sebuah narasi atau tulisan yang baik. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mengubah salinan hasil wawancara.
1)Ubahlah gaya dan ungkapan-ungkapan khas lisan menjadi gaya dan ungkapan khas tulisan.
2)Ubahlah pola kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.
Contoh:
Pak Jakob : Wartawan itu selain mempunyai otak yang cerdas, juga mempunyai hati
yang peduli sama orang, cenderung membela orang yang susah dan
telantar, tidak enak dengan kekuasaan. Itu ciri khas wartawan.
Kalimat itu diubah menjadi Pak Jakob mengatakan bahwa ciri khas wartawan itu adalah mempunyai hati yang peduli pada orang lain, mempunyai otak yang cerdas, cenderung membela orang yang susah dan telantar, dan tidak enak dengan kekuasaan.
3)Ubahlah kata penunjuk waktu.
Contoh: Hari ini koran Kompas terbit secara khusus diubah menjadi Pak Jakob, kemarin siang mengatakan bahwa Koran Kompas terbit secara khusus.

Perhatikan contoh menarasikan wawancara berikut ini!
Wartawan : “Wah hebat! Adik telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika.”
Pelajar : “Terima kasih.”
Wartawan : “Berapa lama Adik mempersiapkannya?
Pelajar : “Yah, kira-kira 1 tahun.”

 

farida farkha Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal