1.
Kedatangan
bangsa Portugis dan Spanyol
Portugis
setelah menguasai Malaka (1511) daerah
pasar perdagangan terbesar di Asia tenggara
bermaksud untuk menguasai pusat rempah-rempah di Maluku. Maka diutuslah Antonio
D’Abreau dan Francisco Serao ke Maluku. Mereka tiba di Ambon,
Ternate dan Tidore tahun 1512. Portugis kemudia memperkuat kekuasaan di Maluku
dengan cara membangun pabrik-pabrik di Bacan dan Ternate, mendirikan benteng Sao Paulo, mengganti S.
Tabariji yang hendak melawan Portugis. Tahun 1521 Kapen Sebastian del Cano dari
Spanyol tiba di Maluku dan membantu Tidore melawan Ternate yang dibantu
Portugis tetapi kalah maka tahun 1529
mereka dipaksa menandatangani perjanjian Saragosa dengan isi kesepakatan Spanyol harus meninggalkan Maluku menuju
Philipina sedangkan Portugis tetap di Maluku. Di Maluku Portugis melakukan
monopoli perdagangan sehingga menimbulkan penderitaan rakyat, keadaan ini
menyebabkan terjadinya perlawanan rakyat dipimpin S. Hairun, tetapi dapat
diatasi kemudian muncul lagi perlawanan dipimpin S.
Baabullah yang menyebabkan Portugis menyingkir ke Timor-Timur.
2. Kedatangan bangsa Inggris
Kedatangan
bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Covendish
pada tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah-rempah dari Maluku dan lewat
kongsi dagangnya yaitu EIC, Inggris berhasil menjalin hubungan dagang dengan
Aceh, Jayakarta, Banjar, Maluku dan Makasar. Tetapi Inggris tidak berhasil
menanamkan pengaruh di Indonesia
karena ketidaksenangan rakyat terhadap EIC yang memaksakan cara dagang menurut
aturannya sendiri
3.
Kedatangan
bangsa Belanda
Belanda
tiba di Indonesia
tahun 1595 dipimpin Cornelis de Hautman dan Pieter Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timur adalah karena ia
tidak boleh berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah di Eropa Maka
bebrbekal buku Intinerario karya Jan
Huygen van Linschoten akhirnya Belanda memberanikan diri menjelajahi samodra
menuiju ke dunia Timur. Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten dipimpin
Cornelis De Hautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten.
Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob Van
Neck dan Warwijk. Mereka sampai di
banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon.
Di Ambon para pedagang Belanda membentuk kongsi dagang yaitu VOC.
0 komentar on "PROSES KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA"
Posting Komentar