Minggu, 27 Oktober 2013

KEANERAGAMAN MAKHLUK HIDUP

Diposting oleh Unknown di 20.03


A.     Ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
1.      Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap, dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagian tubuhnya.
2.      Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
Rangsan dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa/sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasadan menyentuh/meraba.
Contoh :
Pada tumbuhan, daun putrid malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggpi rangsang dengan menutup daunnya.
3.      Membutuhkan asupan makan (nutrisi) yang cukup
Makan diperluka oleh makhluk hidup sebagai sumber energy, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya. Tumbuhan hijau daun mempunyai klorofil yang dapat digunakan untuk membuat makanan sendiri dengan fotosintetis, fotosintetis memerlukan bahan-bahan berupa karbondioksida, air, dan cahaya matahari.
4.      Bernapas (respirasi)
Bernapas adalah pengambilan oksigen untuk oksidasi makan, sehingga memperoleh energi dan sisa oksidasi berupa karbondioksida. Alat pernafasan dimulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.
5.      Tumbuh dan berkembang
Tumbuh dan berkembang adalah salah satu dari beberapa ciri-ciri organism yang ada. Tumbuh merupakan perubahan ukuran organism karena bertambahnya sel-sel dalam tubuh organism yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuatitatif.
Contoh :
Bayi tumbuh lama-lama menjadi anak-anak kemudianmenjadi remaja dan dewasa.
Selanjutnya perkembangan merupakan salah satu perubahan organisme kearah kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kualitatif.
Contoh :
Pematangan hormon-hormon dalam tubuh.
Tahap dalam perkembangan ini meliputi dua macam yaitu :
a.      Perkembangan embrionik
Perkembangan embrionik adalah perkembangan manusia dari sebelum lahir dan mulai dari masa pembuahan atau di dalam perut hingga lahir ke dunia.
b.      Perkembangan pascaembrionik
Perkembangan pascaembrionik adalah perkembangan pada manusia setelah lahir. Berikut ini adalah tahapan yang terjadi pada bayi
1)      Masa bayi
Masa bayi dimulai sejak bayi mulai dilahirkan sampai usia satu tahun
2)      Masa kanak-kanak
Masa kanak-kanak dimulai setelah usia satu tahun hingga sampai usia kira-kira lima tahun, itu dikenal dengan masa balita/bawah lima tahun.
3)      Masa pubertas
masa pubertas adalah masa ketka anak laki-laki dan perempuan matang secara seksual yang ditandai dengan tanda-tanda kematangan pada alat reproduksi. Pada perempuan masa pubertas itu umumnya dimulai kira-kira pada usia sekitar 9-13 tahun dan pada laki-laki dimulai kira-kira pada usia 13-15 tahun. Berikut inilah perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas.
Ciri fisik pada permpuan yaitu:
a)      Pinggul membesar
b)      Buah dada membesar
c)      Mengalami menstruasi
d)      Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
Ciri fisik pada laki-laki yaitu:
a)      Dada menjadi bidang
b)      Tumbuh kumis
c)      Pematangan alat reproduksi dan dengan dihasilkan sel sperma
d)      Terjadi perubahan suara
4)      Masa tua
Perubahan fisik yang terjadi pada masa tua adalah rambut mulai beruban, gigi tanggal, kulit menjadi keriput, kemampuan pendengaran kurang, penglihatan, serta koordinasi gerakan otot-ototpun berkurang. Tingkat kesehatannyapun biasanya juga menurun.
6.      Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak artinya menghasilkan makhluk baru yang sejenisnya.
Perkembangbiakan hewan
Perkembangbiakan pada hewan ada tiga yaitu :
a)      Bertelur (ovipar)
b)      Melahirkan (vivipar)
c)      Bertelur dan melahirkan (ovovivipar)
Perkembangbiakan pada tumbuhan
a.      Perkembangbiakan secara vegetatif
Ada dua macam perkembangbiakn vegetative yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan
a.      Pembiakan vegetatif alami
a)      Tunas
Yang berkembangbiak dengan tunas yaitu pisang, cemara, bambu dan tebu.
b)      Spora
Yang berkembangbiak dengan spora yaitu paku-pakuan, suplir
c)      Umbi
Yang berkembang biak dengan umbi
a.      Umbi batang : kentang
b.      Umbi lapis : bawang merah, bawang putih
c.       Umbi akar : wortel
d)      Rhizome
Rhizome disebut juga akar tinggal atau akar tongkat
Contoh : kencur, lengkuas, dan kunyit
b.      Perkembangbiakan vegetatif buatan
Penyerbukan dan pembuahan terjadi pada tanaman yang memiliki bunga, perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generative.
7.      Adaptasi
Penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan pada waktu relative pendek disebut toleransi sedangkan toleransi yang berlangsung dalam waktu yang relaktif panjang disebut adaptasi.
8.      Regulasi
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organism yang diatur oleh syaraf dan hormon.
9.      Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh.
Contoh : manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru-paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insan.



0 komentar on "KEANERAGAMAN MAKHLUK HIDUP"

Posting Komentar

Minggu, 27 Oktober 2013

KEANERAGAMAN MAKHLUK HIDUP



A.     Ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup tersebut adalah bernapas, bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap rangsang dan beradaptasi.
1.      Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap, dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagian tubuhnya.
2.      Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
Rangsan dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa/sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat, mendengar, mencium, mengecap rasadan menyentuh/meraba.
Contoh :
Pada tumbuhan, daun putrid malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggpi rangsang dengan menutup daunnya.
3.      Membutuhkan asupan makan (nutrisi) yang cukup
Makan diperluka oleh makhluk hidup sebagai sumber energy, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak. Tumbuhan memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya. Tumbuhan hijau daun mempunyai klorofil yang dapat digunakan untuk membuat makanan sendiri dengan fotosintetis, fotosintetis memerlukan bahan-bahan berupa karbondioksida, air, dan cahaya matahari.
4.      Bernapas (respirasi)
Bernapas adalah pengambilan oksigen untuk oksidasi makan, sehingga memperoleh energi dan sisa oksidasi berupa karbondioksida. Alat pernafasan dimulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.
5.      Tumbuh dan berkembang
Tumbuh dan berkembang adalah salah satu dari beberapa ciri-ciri organism yang ada. Tumbuh merupakan perubahan ukuran organism karena bertambahnya sel-sel dalam tubuh organism yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuatitatif.
Contoh :
Bayi tumbuh lama-lama menjadi anak-anak kemudianmenjadi remaja dan dewasa.
Selanjutnya perkembangan merupakan salah satu perubahan organisme kearah kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kualitatif.
Contoh :
Pematangan hormon-hormon dalam tubuh.
Tahap dalam perkembangan ini meliputi dua macam yaitu :
a.      Perkembangan embrionik
Perkembangan embrionik adalah perkembangan manusia dari sebelum lahir dan mulai dari masa pembuahan atau di dalam perut hingga lahir ke dunia.
b.      Perkembangan pascaembrionik
Perkembangan pascaembrionik adalah perkembangan pada manusia setelah lahir. Berikut ini adalah tahapan yang terjadi pada bayi
1)      Masa bayi
Masa bayi dimulai sejak bayi mulai dilahirkan sampai usia satu tahun
2)      Masa kanak-kanak
Masa kanak-kanak dimulai setelah usia satu tahun hingga sampai usia kira-kira lima tahun, itu dikenal dengan masa balita/bawah lima tahun.
3)      Masa pubertas
masa pubertas adalah masa ketka anak laki-laki dan perempuan matang secara seksual yang ditandai dengan tanda-tanda kematangan pada alat reproduksi. Pada perempuan masa pubertas itu umumnya dimulai kira-kira pada usia sekitar 9-13 tahun dan pada laki-laki dimulai kira-kira pada usia 13-15 tahun. Berikut inilah perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas.
Ciri fisik pada permpuan yaitu:
a)      Pinggul membesar
b)      Buah dada membesar
c)      Mengalami menstruasi
d)      Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
Ciri fisik pada laki-laki yaitu:
a)      Dada menjadi bidang
b)      Tumbuh kumis
c)      Pematangan alat reproduksi dan dengan dihasilkan sel sperma
d)      Terjadi perubahan suara
4)      Masa tua
Perubahan fisik yang terjadi pada masa tua adalah rambut mulai beruban, gigi tanggal, kulit menjadi keriput, kemampuan pendengaran kurang, penglihatan, serta koordinasi gerakan otot-ototpun berkurang. Tingkat kesehatannyapun biasanya juga menurun.
6.      Berkembangbiak (reproduksi)
Berkembangbiak artinya menghasilkan makhluk baru yang sejenisnya.
Perkembangbiakan hewan
Perkembangbiakan pada hewan ada tiga yaitu :
a)      Bertelur (ovipar)
b)      Melahirkan (vivipar)
c)      Bertelur dan melahirkan (ovovivipar)
Perkembangbiakan pada tumbuhan
a.      Perkembangbiakan secara vegetatif
Ada dua macam perkembangbiakn vegetative yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan
a.      Pembiakan vegetatif alami
a)      Tunas
Yang berkembangbiak dengan tunas yaitu pisang, cemara, bambu dan tebu.
b)      Spora
Yang berkembangbiak dengan spora yaitu paku-pakuan, suplir
c)      Umbi
Yang berkembang biak dengan umbi
a.      Umbi batang : kentang
b.      Umbi lapis : bawang merah, bawang putih
c.       Umbi akar : wortel
d)      Rhizome
Rhizome disebut juga akar tinggal atau akar tongkat
Contoh : kencur, lengkuas, dan kunyit
b.      Perkembangbiakan vegetatif buatan
Penyerbukan dan pembuahan terjadi pada tanaman yang memiliki bunga, perkembangbiakan ini dinamakan perkembangbiakan generative.
7.      Adaptasi
Penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan pada waktu relative pendek disebut toleransi sedangkan toleransi yang berlangsung dalam waktu yang relaktif panjang disebut adaptasi.
8.      Regulasi
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organism yang diatur oleh syaraf dan hormon.
9.      Ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh.
Contoh : manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru-paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insan.



0 komentar:

 

farida farkha Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal